Senin, 14 Mei 2012

PETUAH RASULULLOH TENTANG IMAN





1. Iman akan Lurus, jika......
Muhammad Rasulullah saw bersabda : “ Iman seseorang tidak akan lurus sebelum hatinya lurus dan hatinya tidak akan lurus sebelum lidahnya lurus.” (HR Ahmad bin Hanbal)
2. Menghindari yang Tiada Guna Tanda Kebaikan Iman
Muhammad Rasulullah saw bersabda: “ Meninggalkan sesuatu yang bukan urusannya termasuk kebaikan iman seseorang.” (HR At Tirmidzi)
3. Cabang Iman yang Tertinggi dan Terendah
Abu Hurairah ra. Mengatakan, Rasululloh saw bersabda : “ Iman memiliki lebih dari tujuh puluh atau enam puluh cabang. Cabang yang paling tinggi yaitu mengucapakan kalimat thayibbahii laa ilaahaillallaahu ( tiada Tuhan selain Allah), dan yang paling rendah menyingkirkan duri atau bahaya lain dari jalan. Lalu malu adalah salah satu dari cabang iman.” (HR Bukhari dan Muslim)
4. Orang beriman tidak Bohong dan Riya
Muhammad Rasulullah saw bersabda : “ Iman seorang hamba tidak akan sempurna sebelum meninggalkan kebohongan dalam bergurau dan meninggalkan riya (pamer), sekali pun benar”. (HR Ahmad bin Hanbal)

5 komentar:

  1. lumayan lah buat hiburan...hahahaha

    BalasHapus
  2. memperkuat iman saya...
    sangat bgus....

    BalasHapus
  3. wah hiburan??


    tingkatkan iman kita..

    BalasHapus
  4. mudah2an kita termasuk golongan orang2 yg beriman.(amiin)
    namun sulit sekali rasanya mnjalani khdupan yg jauh dari kata dosa..
    ada solusi mbak Rahma??

    BalasHapus
    Balasan
    1. amin ya robbal ngalamin...
      y memang sangat sulit untuk kita hidup tanpa dosa..bahkan kita dalam 1 hari pun seolah tidak menyadari bahwa dosa kita semakin banyak..berpagi hari berdosa, berpetang hari berdosa, duduk di masjelis berdosa, dan berjalan pun kita berdosa. Namun, Alloh maha penyayang lagi maha pengampun pada hambanya.Sesudah kita berbuat dosa, sesudah kita berbuat durhaka pada Alloh, Alloh memberikan kesempatan pada kita untuk menghapusnya yaitu dengan memohon ampunan pada NYA (istigfar, taubat, mengerjakan amalan yang menghapuskan dosa). dan disini menurut (Al Qorni,2006 : 354) menjelaskan empat macam pencegahan yang dapat membentengi kita dari kedurhakaan kepda Alloh SWT:
      1. Muroqobah , yaitu merasa diri selalu berada dalam pengawasan Alloh SWT yang maha hidup kekal, terus menerus mengurus makhluknya, lagi tidak pernah tidur. Menanamkan perasaan ini ke dalam diri anda merupakan langkah pertama guna mencegah diri dari berbuat maksiat.
      2. Menanamkan dalam diri akan keagungan Alloh dan kebesaran hari saat anda berdiri dihadapan Alloh SWT pada saat hari peradilan nanti.
      3. Mengingat kematian. Sesungguhnya peringatan kematian ini disebut dengan istilah peringatan besar dikalangan ulama ahli sunah, karena mana kala kita mengingatnya, kita akan kembali bertaubat kepda Alloh SWT.
      4. mengingat tanda-tanda kekuasaan dan nikmat-nikmat Alloh swt. Lihatlah pada tubuh Anda. eksistensi Anda, dan bentuk Anda, siapakah yang menyempurnkannya?, sipakah yang memberi Anda rizki? dan siapakah yang telah menjadikan diri Anda dalam bentuk seindah itu? sesudahnnya tegakah Anda melanggar batasan-batasan Alloh dan melakukan hal-hal yang diharamkan oleh-NYA?

      mungkin itu, yang bisa saya tulis...dan mohon maaf karena saya akui saya juga bukanlah orang yang senantiasa taat padaNYA....namun, saya ingin berbagi dan belajar bersama dengan saudara-saudara sya dimana pun agar kita bisa bersama meningkatkan keimanan kita pada Alloh SWT. terima kasih

      Hapus